adalah peptida antibakteri inovatif yang dirancang untuk mengobati infeksi sistemik yang disebabkan oleh patogen Gram-negatif yang resisten terhadap berbagai obat. Peptida ini terdiri dari 18 residu asam amino dan menunjukkan aktivitas antibakteri yang menjanjikan baik dalam uji laboratorium maupun pada model hewan.
Mekanisme Kerja
Berbeda dengan banyak peptida antimikroba lainnya, memasuki sel bakteri tanpa menyebabkan lisis membran. Setelah berada di dalam sel, menghambat chaperone DnaK pada domain pengikatan substrat dengan afinitas tinggi, yang mengganggu fungsi protein esensial dalam ratukilat77.
Efikasi dan Keamanan
Dalam uji pada tikus, tidak menunjukkan tanda-tanda toksisitas ketika disuntikkan secara intraperitoneal dengan dosis hingga 40 mg/kg berat badan. Selain itu, dosis yang lebih rendah efektif dalam menyelamatkan tikus dari model sepsis yang mematikan yang disebabkan oleh strain Escherichia coli patogen.
Potensi Terapi
Dengan profil keamanan yang baik dan efektivitas yang tinggi terhadap patogen Gram-negatif yang resisten, berpotensi menjadi terapi baru yang efektif untuk infeksi sistemik yang sulit diobati dengan antibiotik konvensional.